LDR Penyebab Perselingkuhan

Beberapa Masalah Yang disebabkan LDR


Hallo gaes ... jumpa lagi dengan emak yang tetep galau dan baper. Wah ... sebentar lagi lebaran. Bagaimana puasanya? Udah bolong berapa? Ups. Persiapan lebarannya udah lengkap belum? Yang mau mudik, pasti udah siap-siap. Semoga segala urusan kita di mudahkan Allah. Aamiin.

Kembali ke laptap, eh judul. Benarkah LDR adalah salah satu pemicu sebuah pengkhianatan? Bagaimana pendapatmu?

LDR atau long distance relecionship adalah hubungan yang dibina jarak jauh baik pada pasangan kekasih maupun pasangan suami istri.

Yang akan ane bahas khusus LDR bagi pasangan yang sudah menikah aja ya. Yang LDR nya masih status pacaran, anggap saja sebagai seleksi alam. 

Jika doi yang terbaik pasti nggak bakal selingkuh, tapi jika doi selingkuh. Bersyukurlah Allah menunjukkannya sebelum naik ke pelaminan.

Butuh komitmen yang kuat untuk menjalani LDR. Godaan orang ketiga akan datang silih berganti. Kurangnya intensitas pertemuan dengan pasangan dapat membuat rasa cinta semakin berkurang, apalagi saat orang ke-3 mulai mengisi hari-hari kosongnya.

Bermula dari mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama teman. Teman yang membawa teman lain lawan jenis adalah salah satu jembatan pengkhianatan.

Awal mula berkenalan lewat teman, merasa tertarik dan cocok akhirnya terjadilah benih-benih terlarang seiring berjalannya waktu. 

Malapetaka pun terjadi. Pasangan kita yang menunggu di tempat jauh tergantikan sosok yang baru dikenal. Lebih parahnya lagi jika ini terjadi kepada pasangan yang sudah menikah. Hancurlah sudah rumah tangga yang telah di bangun.

Sang suami akan dengan mudah meninggalkan istri dan anaknya dengan berbagai alasan demi selingkuhannya. Kenapa ini bisa terjadi? Salah satunya adalah akibat dari LDR.

Berikut ini adalah beberapa akibat buruk LDR yang memicu pengkhianatan:

1. Miskomunikasi bisa mengakibatkan kesalahpahaman. Komunikasi lewat telefon saja tidak cukup untuk sebuah hubungan. Akan banyak kesalahpahaman yang terjadi. Contohnya: ketika kita menelefon atau mengirim pesan kepada pasangan kita dan tidak ada jawaban. Akan timbul kecurigaan yang akan memicu pertengkaran.


2. Kurangnya komitmen. Ini bisa terjadi saat poin no 1 sering terjadi hingga mengakibatkan ketidaknyamanan dalam sebuah hubungan.


3. Kurangnya intensitas pertemuan yang mengikis rasa cinta. Karena jarang bertemu, rasa cinta akan terkikis perlahan seiring berjalannya waktu.


4. Salah pergaulan. Bisa diartikan terlalu bebas bergaul antara wanita dan lelaki (pergaulan bebas) Ini yang paling berpengaruh terhadap komitmen. Lingkungan dan teman yang tidak baik menjadikan kita tidak baik.


5. Hadirnya orang ketiga akibat poin ke-4. Bermula dari perkenalan singkat dan bertukar no ponsel. Seringnya bertemu dengan alasan nemenin ngobrol karena bosan di kosan sendiri. Lalu makan berdua. Dan pada akhirnya menumbuhkan benih-benih terlarang. Betapa lihainya iblis memperdaya manusia. Menjadikan yang haram terlihat indah. Dan misi terbesar iblis adalah mencerai beraikan sebuah rumah tangga. Naudzubillahimindzalik.


6. Lemahnya iman. Iman seseorang tidak selamanya baik. Kadang naik dan kadang turun. Saat larangan-larangan agama telah dilakukan otomatis akan melemahkan iman seseorang. Teman dan lingkungan yang jauh dari agama akan menjauhkanmu pula dari agama. Contoh: saat kita akan menunaikan ibadah shalat pasti akan di cibir sok suci atau sok alim oleh teman yang tidak baik agamanya.

Saat teman kita melakukan sesuatu yang dilarang agama, contoh: minum minuman keras atau bercumbu dengan yang bukan muhrim, lalu kita melarangnya. Mereka akan bilang kita munafik. Di situlah keimanan kita diuji. 

Orang yang memiliki iman akan meninggalkan teman yang seperti itu. Tapi jika iman kita lemah bahkan sudah tak ada, kita pasti akan ikut terjerumus dan melakukan hal-hal yang dilarang agama. Wallauhualam.

Cara terbaik untuk menghindari dampak buruk itu adalah ikut bersama pasangan kita ( khusus yang telah menikah ). Jangan biarkan ada jarak yang mengakibatkan celah bagi hubungan kita.

Kemanapun suami pergi, seorang istri wajib ikut. Selain untuk memupuk rasa cinta di antara keduanya, juga untuk menutup celah hadirnya orang ke-3.

Bukankah surga istri ada pada suami? Jika suami istri LDR, bagaimana seorang istri bisa mengumpulkan pahala? 

Tulisan ini ane tulis berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa teman dekat. Semoga bisa bermanfaat untuk bunda, agan dan sista ketceh.

Sumber picture: by goegle





Komentar